Thursday, May 21, 2009

malam pertama!

Satu hal sebagai bahan renungan Kita....

Tuk merenungkan indahnya malam pertamaTapi bukan malam penuh kenikmatan duniawi semataBukan malam pertama masuk ke peraduan Adam Dan HawaJusteru malam pertama perkawinan kita dengan Sang MautSebuah malam yang meninggalkan isak tangis sanak saudaraHari itu... mem pelai sangat dimanjakanMandipun...harus dimandikanSeluruh badan Kita terbuka....Tak ada sehelai benangpun menutupinya. .Tak ada sedikitpun rasa malu...Seluruh badan digosok dan dibersihkanKotoran dari lubang hidung dan anus dikeluarkanBahkan lubang-lubang itupun ditutupi kapas putih...Itulah sosok Kita....Itulah jasad Kita waktu ituSetelah dimandikan.. ,Kitapun kan dipakaikan gaun cantik berwarna putihKain itu ....jarang orang memakainya..Kerana sangat terkenal bernama KafanWangian ditaburkan kebaju Kita...Bahagian kepala..,badan. .., dan kaki diikatkanTataplah.... tataplah. ..itulah wajah KitaKeranda pelaminan... langsung disiapkanPengantin bersanding sendirian...Mempelai diarak keliling kampung yang dihadiri tetanggaMenuju istana keabadian sebagai simbol asal usulKita diiringi langkah longlai seluruh keluargaSerta rasa haru para handai taulanGamelan syahdu bersyairkan adzan dan kalimah DzikirAkad nikahnya bacaan talkin....Berwalikan liang lahat..Saksi-saksinya nisan-nisan. . yang telah tiba duluanSiraman air mawar.. pengantar akhir kerinduanDan akhirnya.... tiba masa pengantin..Menunggu dan ditinggal sendirian,Untuk mempertanggungjawab kan seluruh langkah kehidupanMalam pertama yang indah atau meresahkan..Ditemani rayap-rayap dan cacing tanahDi kamar bertilamkan tanah..Dan ketika 7 langkah telah pergi....Sang Malaikat lalu bertanya.Kita tak tahu apakah akan memperoleh Nikmat Kubur...Ataukah Kita kan memperoleh Siksa Kubur.....Kita tak tahu...Dan tak seorang pun yang tahu.......Tiap hari inilah yang kita lalui.... Susah vs. Senang. Dunia semua yangmengasyikkan. . menyita perhatian kita. Sedangkan dunia nyata yangmenjemukan lupa kita isi dengan hal hal yang dapat menyinari jiwa yangnantinya akan kita bawa kepada NYA.Mengapa susah menerima kebenaran? Apakah kerna kosongnya jiwa yangtak dapat terisi oleh kebenaran dan cahaya alam nyata? Astaghfirullah. ...Marilah membuat keseimbangan dalam kehidupan kita, sebelum kita menuju ke..''Malam Pertama Kita''

No comments: